Hai medfriend, tahukah kamu kita sebagai orang Indonesia nyaris setiap hari berinteraksi dengan makanan pedas. Rasa pedas ini demikian menarik dan membuat kita ketagihan. Tapi ada kalanya makanan pedas yang luar biasa membuat kita tak kuat.

Meski keduanya tampak tidak berhubungan, sensasi terbakar yang dirasakan saat makan sesuatu yang pedas mirip dengan rasa terbakar. Jika bisa dibayangkan serupa dengan tidak sengaja menyentuh wajan panas. Menanggapi masing-masing, reseptor rasa sakit yang peka terhadap suhu dipicu - segera berteriak ke otak Anda.

Merasakan kulit atau mulut dalam bahaya, otak mengirimkan kembali sensasi rasa sakit, berharap mendorong untuk berhenti melakukan apa pun yang sedang dilakukan. Dalam kasus wajan panas, rasa sakit ini memiliki tujuan penting - ini memicu refleks segera untuk melepaskan tangan sebelum terbakar.

Dalam kasus cabai yang sebenarnya tidak pedas, bisa dikatakan, alasannya kurang jelas. Cabai pedas mengandung molekul basa berbasis minyak yang disebut capsaicin, yang secara diam-diam memicu reseptor rasa sakit yang peka terhadap suhu di mulut Anda meskipun molekul itu sendiri tidak menghasilkan panas atau menyebabkan kerusakan nyata (kecuali jika Anda benar-benar berlebihan).

Lalu apa dong yang bisa membantu kita mengurangi rasa panas dari makanan pedas?

Cobalah konsumsi beberapa produk susu. Banyak produk berbahan dasar susu mengandung protein yang disebut kasein, yang dapat membantu memecah penipu capsaicin tersebut. Kasein menarik, mengelilingi, dan membantu menghilangkan molekul capsaicin berbasis minyak yang mengambang di sekitar mulut, mirip dengan cara sabun membersihkan minyak.

Produk susu yang akan dikonsumsi harus mengandung kasein agar memiliki kesempatan untuk mendinginkan mulut. Contoh produk susu yang mengandung kasein adalah susu sapi (bukan susu almond, kelapa, atau kedelai), yogurt, keju cottage, atau krim asam. Nah ingat tidak harus dalam keadaan dingin yah!

Minum sesuatu yang asam. Bagi mereka yang membutuhkan atau ingin menghindari susu, jangan khawatir! Kamu juga punya pilihan lain yaitu segala yang rasanya asam. Ingat capsaicin adalah molekul basa, menyeimbangkannya dengan asam dapat membantu menetralkan aktivitas molekul.

Ini berarti minum atau makan sesuatu yang asam - seperti limun, jeruk nipis, jus jeruk atau makanan atau minuman berbahan dasar tomat - juga dapat membantu mendinginkan mulut. Konsumsi ini tidak harus dalam bentuk cairan lho, artinya bisa dalam bentuk buah seperti jeruk dan tomat yang sekaligus dikonsumsi bersama.

Jika kamu masih mengalami rasa pedas yang tak tertahan, segera berhenti makanan yang kamu konsumsi. Segera hubungi dokter anda dan konsultasi segera. Jika perut anda mengalami iritasi karena terlalu banyak makan pedas, segera cari bantuan profesional dan dokter terdekat.

Sumber: https://www.houstonmethodist.org/blog/articles/2020/sep/how-to-cool-your-mouth-down-after-eating-spicy-food/